Atur Waktu Panen Sawit Jelang Lebaran, Pabrik Sawit di Mukomuko Tutup Tanggal 19 April 2023

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Pemkab Mukomuko mengingatkan kepada seluruh petani sawit di Mukomuko untuk mengatur jadwal panen, saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijriah.  Jangan sampai buah sudah dipanen tidak bisa dijual. Karena, pabrik crude palm oil (CPO) sudah tutup liburan Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Bupati Mian Turun, Langsung Beri Santunan ke Warga Sumber Rejo

 

 

 

Guna memastikan kapan jadwal pabrik CPO tutup libur Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) memanggil manajemen perusahaan pengelola minyak kelapa sawit mentah atau CPO yang beroperasi di daerah ini, pada Rabu (29/3) lalu di ruang kerja Kadis LH. 

BACA JUGA: Mantap, Desa Tambangan Bangun Jalan Sentral Produksi Untuk Para Petani

 

 

 

"Tempatnya saja di Dinas LH. Tapi yang memanggil itu kemarin lintas dinas. Yakni, Dinas LH dan Pertanian," ungkap Plt. Kadis LH Mukomuko, Budi Yanto, S.Hut., M.Si. ketika dikonfirmasi  RADARBENGKULU.DISWAY.ID Kamis (30/3).

BACA JUGA:Tim Penanggulangan Bencana Alam Seluma Gelar Apel Siaga

 

 

 

Diketahui, lanjut Budi, dari 11 manajemen pabrik yang hadir dalam rapat tersebut, ada pabrik yang menyatakan terakhir membuka pembelian buah pada tanggal 18 April 2023 jam 12.00 siang, ada juga yang menyatakan sehari berikutnya.

BACA JUGA:Alot, Besaran Zakat Fitrah Pengganti di Kota Bengkulu Bervariasi

 

 

 

"Artinya, seluruh pabrik CPO di Mukomuko nanti baru akan libur semua pada tanggal 19 April. Jam 12 siang mereka terakhir terima buah," sampai Budi.

BACA JUGA: Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah

 

 

 

Inilah yang diharapkan menjadi perhatian seluruh petani sawit. Jangan sampai panen dilakukan pada hari pabrik akan tutup. Khawatirnya, buah sawit yang dipanen tidak dapat dijual.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Pemprov Bakal Terbitkan Jadwal Larangan Operasi Truk Angkutan Batu Bara

 

 

 

"Amannya, setidaknya panen sehari sebelum seluruh pabrik CPO tutup. Karena alur distribusi buah sawit dari petani ke pabrik itu juga cukup panjang, ke toke (pengepul) dulu," sampainya.

BACA JUGA:Literasi Keuangan dan Perbankan Syariah,Ayo Jadikan Masjid Sebagai Pusat Kegiatan Ekonomi dan Eksistensi Islam

 

 

 

Dikatakan Budi Yanto, pabrik juga diminta mensosialisasikan jadwal pabrik tutup saat libur Hari Raya Idul Fitri dan jadwal buka kembali kepada masyarakat luas.

BACA JUGA: Kakan Kemenag Kota Bengkulu Lantik 8 Pejabat, 4 Diantaranya Kepala Madrasah

 

 

 

"Sekali lagi, ini agar masyarakat tidak rugi. Kalau sudah terlanjur dipanen, dua sampai 3 hari buah sawit bisa busuk. Ini pabrik libur 5 sampai 6 hari. Masih mending petani menunda panen sampai pabrik buka lagi setelah libur Hari Raya Idul Fitri," pungkas Budi. 

BACA JUGA:Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya, Dorong Implementasi Bisnis Berbasis ESG