Jangan Main-Main Terhadap Tiga Hal

Dari : Masjid Besar Al-Amin, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu

Oleh : Harmen.Z, SH (Ketua BMA Kota Bengkulu)

 

Assalamu'alaikum warahatullahi wabarakatuh

 

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Melalui mimbar yang berbahagia ini, marilah kita menyampaikan puja serta syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga pada Jumat ini kita telah dipertemukan kembali di dalam mesjid yang kita cintai dalam rangka mendirikan salat Jumat secara berjamaah.

Mudah-mudahan kita mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah SWT.

 

 

Shalawat teriring salam semoga Allah curahkan pada baginda Muhammad SAW. Dengan banyaknya kita bersalawat kepadaNya, in shaa Allah kita mendapatkan syafaatNya di yaumil qiyamah nanti..Aaamin Ya Rabbal Allamin.

Selanjutnya perkenankan khatib menyampaikan wasiat, terutama bagi diri khatib sendiri dan juga bagi jamaah Jumat rahimakumullah.

 

Marilah kita meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Taqwa dalam arti yang sesungguhnya melaksanakan semua perintah Allah SWT dan berusaha untuk meninggalkan semua laranganNya.

Kaum muslimin jamaah Jumat rahimakumullah.

 

Sungguh tiada terasa bahwa pada Jumat ini sudah hampir satu bulan kita ditinggalkan Ramadan. Banyak sekali pesan dan kesan serta banyak pula pelajaran Ramadan yang semestinya perlu kita ikuti dan kita praktikkan di bulan yang lain setelah Ramadan berlalu.

 Pada bulan Ramadan, ringan sekali tangan kita untuk mengeluarkan infak dan sadaqah. Di bulan Ramadan sungguh ringan langkah  kita untuk ke masjid dan musala. Di bulan Ramadan, ringan sekali bibir ini untuk berzikir dan membaca Al-Qur'an. Dan banyak sekali amalan yang kita lakukan di dalam menghiasi bulan Ramadan.

 

 Saudaraku kaum muslimin jamaah Jumat rahimakumullah.

 Yang menjadi pertanyaan kita adalah, setelah Ramadan berlalu masih ringankah tangan ini untuk berinfaq dan bersadaqah ? Masih ringankah langkah kaki kita untuk ke masjid dan musala ? Masih ringankah bibir ini mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah.

Jawabannya tentu ada pada diri kita masing-masing.

 Sehubungan dengan uraian di atas, yang menjadi buah renungan kita dalam mengisi kehidupan sehari-hari adalah mengingatkan kembali pesan-pesan Ramadan yang masih terngiang dalam pendengaran kita.

 

Saudaraku kaum muslimin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Adapun pesan Ramadan yang perlu menjadi buah renungan kita dalam kehidupan ini adalah, jangan bermain-main terhadap tiga hal :

1.Jangan bermain-main terhadap umur

2.Jangan bermain-main terhadap harta

3.Jangan bermain-main terhadap massa/waktu.

     

Apabila ketiga pesan Ramadan ini benar-benar kita hayati dan kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, In shaa Allah kita benar-benar menjadi orang yang selamat.

Selamat kita di dunia dan in shaa Allah selamat pula kita di kampung akhirat kelak..Aaamiin Yaa Rabbal Allamin

Oleh karena itu capaian keberhasilan pendidikan Ramadan tahun 1444 Hijriah ini jangan sampai ternoda dan hilang percuma dengan kesibukan dan aktivitas sehari-hari.

Melalui mimbar yang berbahagia ini khatib mengajak mari kita bertekad untuk mempertahankan keberhasilan Ramadan tahun ini dengan selalu dan senantiasa taat dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Sebab yang perlu kita renungkan belum tentu kita masih berjumpa dengan Ramadan yang akan datang. Wallahua"lam bisawab.