"Jangan sampai terjadi lagi kita lihat ada anak-anak kecil di desa menyeberang ke sekolah bergelantungan di jembatan yang hampir putus. Pers bisa merubah itu," tambahnya.
BACA JUGA:Ini Dia Hakikat Mabrur Dalam Al-Quran
Sementara itu, ia menyarankan agar anak-anak muda yang ada di desa bisa seperti kelompok Karang Taruna dilatih oleh wartawan untuk buat laporan-laporan standar pers.
"Laporan apapun, kalau berita fakta nggak bisa ditambahin atau dikurangin," jelasnya.
Ditambahkan dia, anak-anak muda di desa ini juga bisa diingatkan agar tidak terlena terlalu asyik bermain dengan media sosial.
"Dia akan melaporkan laporannya langsung ke media. Nggak boleh ke media sosial. Kalau di media sosial itu nanti harus diolah lagi," ulasnya.