''Telah dilaknat orang kafir dari Bani Israil melalui lisan (ucapan) Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka tidak saling mencegah perbuatan munkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh amat buruk apa yang mereka perbuat.'' (QS 5:78-79).
Kita semua akan selamat, jika kritis dan selalu saling menasihati satu dengan yang lainnya. Jika ada saudara kita yang berbuat kesalahan, maka kita ingatkan, ini akan membuat kita selamat. Namun jika kita biarkan, malah kita semua akan tenggelam.
Ada hadits yang disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam Riyadhus Sholihin saat membawakan Bab. “Memerintahkan pada Kebaikan dan Melarang dari Kemungkaran.“
Di antaranya, beliau membawakan hadits dari An Nu’man bin Baysir berikut ini. Dari An Nu’man bin Basyir rahiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perumpamaan orang yang mengingkari kemungkaran dan orang yang terjerumus dalam kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah kapal. Nantinya ada sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah kapal tersebut. Yang berada di bagian bawah kala ingin mengambil air, tentu ia harus melewati orang-orang di atasnya. Mereka berkata, “Andaikata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu orang yang berada di atas kita.” Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula semua penumpang kapal itu.” (HR. Bukhari no. 2493).
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Kaum Muslimin jemaah yang berbahagia
Akhirnya marilah kita songsong kehidupan hari esok dengan iman dan keyakinan yang kuat serta kebersamaan yang kokoh dalam rangka mewujudkan masyarakat dan bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera. Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofuur.