Kedua, Keta'atan dan Takut terhadap Allah Swt
Setiap Allah memberikan perintah, maka nabi Ibrahim Alaihissalam akan menjalankan dengan cara yang terbaik. Yaitu dengan melaksanakan perintah tersebut sesempurna mungkin.
Demikian pula jika Allah subhanahu wata'ala melarangnya melakukan sesuatu, maka iapun segera meninggalkannya dengan penuh ketundukan. Alloh menggambarkan dalam firman-Nya yang artinya:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menyempurnakannya..”(Qs. Al-Baqarah: 124).
Rasulullah Saw bersabda tentang faktor yang dapat menyelamatkan kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa:
Tiga hal yang dapat menyelamatkan: takut kepada Allah diwaktu sembunyi (sepi) dan terang-terangan (ramai), adil disaat senang maupun marah dan sederhana pada waktu miskin maupun kaya (HR. Thabrani).
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Kaum Muslimin jamaah Yang Berbahagia.
Ketiga, sikap optimis dan bersangka baik kepada Allah Swt
Bahwa ada hari esok yang lebih baik. Sikap optimis ini ada karena seorang muslim berbaik sangka kepada Allah Swt, inilah pelajaran penting yang harus kita peroleh dari kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya.