Hadirin Jemaah Idul Adha Rahimakumullah
Selang beberapa waktu kemudian, sang Raja dan beberapa pembantunya pergi berburu ke kehutan. Malang bagi sang Raja dan pembantunya tiba-tiba mereka ditanggkap oleh orang-orang primitip penghuni hutan tersebut.
Satu persatu pembantu raja mereka sembelih untuk kurban dan sesembahan kepada dewa mereka.
Sampailah giliran sang raja yang akan disembelih, mereka periksa tubuh sang Raja dari rambut sampai ujung kaki, mereka dapati adanya cacat pada tubuh sang Raja.
Akhirnya sang Raja tidak jadi disembelih karena tidak layak dijadikan sembelihan untuk kurban. Selamatlah sang Raja dari pembunuhan lantaran satu jari tangannya yang terpotong.
Sang Raja segera kembali kerumahnya, sambal berjalan ia berpikir. Inilah kebaikan yang disampaikan oleh penasihatnya, lantaran jari tangannya terpotong ia selamat dari pembunuhan. Lalu apa pula kebaikan bagi penasihatnya, tanpa berbuat salah ia dipenjara.
Sesampainya di rumah Rajapun Langsung bertanya kepada penasihatnya. Lalu dengan santai ia menjawab, andai saya tidak dipenjara, pasti saya diajak tuan ikut berburu, dan akupun akan ikut disembelih seperti pembantu tuan yang lain. Gara-gara tuan penjara akupun selamat dari pembunuhan dan itulah kebaikan untukku.
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
Jemaah Salat Idul Adha Rahimakumullah.
Yakinlah bahwa orang-orang yang tekun beribadah kepada Allah, berakidah benar, menegakkan salat, berpuasa, menunaikan zakat, menjalankan perintah agama lainnya, dan selalu berhusnuzhan kepada Allah, niscaya hidupnya akan baik-baik saja dan selalu merasa bahagia.