Ia menjelaskan, kebiasaan masyarakat Arab Saudi, memasak daging kambing dan mencampur bumbu sesuai tarakan.
"Daging kambing yang diolah di sana biasanya memang rasanya tawar, dan ini hanya masalah rasa di lidah," katanya.
Nah, untuk menangkal rasa tawar pada daging kambing, masyarakat Arab biasa mencampurnya dengan perasan jeruk. "Kalau di sana memang biasanya seperti itu dan terbukti aman," jelasnya.
Ustaz dengan gelar doktor tersebut meyakinkan bahwa memakan daging kambing tidak akan bermasalah dengan kesehatan.
Khususnya kolestrol tinggi yang menyebabkan terjadi hipertensi atau darah tinggi.
"Jadi sebenarnya tidak ada urusan, tidak ada masalah (dengan kolestrol tinggi)," bebernya.