RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pihak Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko mengatakan, usulan bantuan nelayan yang disampaikan melalui proposal sudah mencapai Rp 16 miliar. Hal ini diungkapkan Kabid Perikanan Tangkap, Warsiman, S.Pt.
Katanya, belasan miliar usulan proposal nelayan itu akumulasi dari sekitar 80 proposal berasal dari kelompok nelayan yang disampaikan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (12) - Tidak Dapat Uang Jajan
"Kalau total proposal yang masuk dan belum diakomodir itu ada sekitar 80 proposal. Kalau total dana kita jumlahkan mencapai Rp 16 miliar," beber Warsiman.
Mayoritas usulan bantuan yang disampaikan kelompok nelayan Pemkab Mukomuko yakni mesin tempel, alat tangkap, perahu/kapal, dan termasuk alat pengaman diri seperti pelampung.
BACA JUGA:Calon Sekda Provinsi Bengkulu Sepi Peminat
Jika hanya mengandalkan sumber Dana Alokasi Umum (DAU) sulit bagi Pemkab Mukomuko mengakomodir usulan kelompok nelayan yang sudah masuk sekarang ini.
Sebab itulah, Dinas Perikanan berupaya mengusulkan bantuan nelayan itu ke pemerintah pusat melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK).
BACA JUGA:Warga Bengkulu Heboh Lihat 10 Pasang Warga Nikah Gratis, Ada Mas Kawinnya Lagi
Warsiman menuturkan, saat ini pemerintah merubah cara pembagian DAK kepada daerah. Pemerintah pusat menetapkan terlebih dulu daerah sebagai lokasi prioritas (Lokpri). Bagi daerah masuk Lokpri Baru bisa mendapat DAK.
"Kalau dulu seluruh daerah bisa dapat DAK. Kalau sekarang harus masuk Lokpri dulu. Nah, Mukomuko tahun 2023 belum masuk Lokpri untuk kelautan. Yang masuk DAK kawasan sentra produksi pangan (KSPP). Makanya tahun ini tidak ada DAK bidang kelautan.
BACA JUGA:Calon Sekda Provinsi Bengkulu Sepi Peminat