Sigit mengaku sempat kaget sejenak, namun berbekal pengalaman dan nasihat rekan satu profesinya. Ketika melihat penampakan di jalan raya, usahakan tetap tenang dalam mengendarai laju kendaraan.
"Sebagai sopir lintas provinsi, memang harus memiliki kesabaran tingkat tinggi, harus siap mental ketika ketemu hal-hal aneh di perjalanan, itu pesan teman saya. Dan ternyata sayapun mengalami kejadian seperti itu," kenang Sigit.
BACA JUGA:Rawan Laka di Jalan Dua Jalur, Warga Kaitkan Dunia Mistis
Tapi dalam hati, Sigit mengatakan amit-amit jangan lagi ketemu sama kuntilanak di perjalanan. Saat itu Sigit ingat bahwa ada temannya yang juga mengendarai fuso melintas di sekitaran Bengkulu Utara.
"Saya langsung nelpon kawan, yang saya perkirakan sudah duluan lewat sekira berjarak 1 kilo di depan, saya telpon minta tunggu, barengan saja kata saya,"kata Sigit.
Pasca kejadian itu, hingga saat ini setiap melintas di simpang Lais tersebut Sigit selalu terbayang kejadian dini hari itu. Semenjak saat itu dia tidak mau lagi lewat di malam hari, kalau ada muatan bongkar Argamakmur.
BACA JUGA:Siapkan Posko Pengungsi Palu, Mendes PDTT Optimistis Dapat Tampung 2.000 Pengungsi