Selanjutnya, Dia menyampaikan, melalui Koperasi pendamping, Desa Devisa ini akan mendapatkan pelatihan bagaimana meningkatkan kualitas kopi Bengkulu sehingga bisa bersaing di pasar dunia. Ia optimis hal ini akan terwujud lantaran saat ini kopi Bengkulu sudah banyak digemari oleh negara-negara tetangga. Hanya saja saat ini Kopi Bengkulu belum dipasarkan dengan baik di manca dunia.
BACA JUGA:Awas! KPK Sebut Sektor Ini Paling Rawan Korupsi, Perizinan dan Pengadaan Barang dan Jasa
"Kami harap dengan adanya desa devisa dapat mendorong kualitas produksi kopi Bengkulu menjadi penghasil kopi berkualitas terbaik sehingga bisa berdaya saing global dengan komoditas kopi yang berasal dari negara lain,” ujarnya.
Selain itu, melalui Desa Devisa ini dapat menciptakan sinergi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan bagi petani kopi, sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan ekspor dan pendapatan devisa yang berkelanjutan.
"Kita juga mendorong agar kesejahteraan petani Kopi dapat meningkat, " tutupnya