Sebagaimana Nabi S.A.W bersabda :
Nabi Muhammad S.A.W Bersabda seraya bertanya kapada para sahabat R.A : Apakah kalian mengetahui siapa orang yang bangkrut. Kemudian Sahabat menjawab, orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki harta benda.
Kemudian Nabi Muhammad S.A.W menjawab, orang yang bangkrut adalah : seseorang dihari kiamat membawa pahala salat, puasa, dan zakat, akan tetapi orang tersebut “(Ketika di dunia) Dia suka mencaci maki dan (salah) menuduh orang lain, maka harta orang lain, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).
Maka orang-orang yang terdzalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikan pelaku dzalim. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya. Kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim).
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Pada hadis diatas dapat kita pahami bahwa setidaknya ada 5 ciri-cirinya golongan yang akan bangkrut di hari ahir.
1. Suka mencaci maki
2. Salah /memfitnah menuduh orang lain berbuat zina,
3. Makan harta orang lain,
4. Menumpahkan darah atau membunuh tanpa hak
5. Memukul orang lain (tanpa hak).
Dan dari ke lima ciri-ciri di atas merupakan perbuatan keji yang harus kita jauhi semaksimal mungkin. Karena di dalam 5 pebuatan di atas mengandung kezholiman yang nyata. Yaitu, mengambil hak orang lain secara zolim dan keji.
Oleh sebab itu, segala sesuatu yang didalamnya ada unsur kezoliman maka Allah mengharamkan pekerjaan tersebut sebagaimana Allah SWT menjelaskan melalui hadis QudsiNya sebgai berikut yang artinya: