Ujian Keimanan

Jumat 27-10-2023,04:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Yar Azza

Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 286: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286).

 

Ditegaskan pula dalam QS. Al-Ankabut: 2—3 bahwa pernyataan ‘kami telah beriman’ tidaklah cukup. Keimanan seorang mukmin dibuktikan dengan ujian.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,” (QS. Al-Ankabut: 2-3).

 

Keimanan adalah pilar penting dalam beragama, sehingga harus dimiliki seorang mukmin. Iman dalam kehidupan manusia diibaratkan mutiara dan cahaya dalam hatinya. Kehidupan manusia akan menjadi gelap tanpa iman karena tidak memiliki arah tujuan hidup.

Karena itu, umat Islam dibekali iman untuk menghadapi berbagai macam ujian, cobaan, dan tantangan hidup guna menggapai kebahagiaan hakiki baik di dunia lebih-lebih di akhirat nanti.

 

Hadirin Ma’asiral Muslimin Jamaah Jum’at Rakhimakumullah

Bila kita sudah mengikrarkan dirinya beriman kepada Allah SWT dan kita mengharapkan manisnya buah iman yang kita miliki yaitu Surga sebagaimana telah  dijanjikan oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam firmanya yang artinya:

''Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka adalah Surga Firdaus menjadi tempat tinggal. (Al-Kahfi : 107).

 

Maka, marilah kita bersiap-siap untuk menghadapi ujian berat yang akan diberikan Allah SWT kepada kita, dan bersabarlah kalau ujian itu datang kepada kita.

Allah memberikan sindiran kepada kita, yang ingin masuk Surga tanpa melewati ujian yang berat. Cobalah kita renungkan, apa yang telah kita lakukan untuk membuktikan keimanan kita ? Cobaan apa yang telah kita alami dalam mempertahankan iman kita ?

 

Apa yang telah kita korbankan untuk memperjuangkan aqidah dan iman kita ? Bila kita memperhatikan perjuangan Rasulullah SAW, para sahabat dan orang-orang terdahulu dalam mempertahankan iman mereka.

Kategori :