Perdana Menteri Israel Sebut Ini Masih Awal, Padahal Sudah Ribuan Jiwa Meninggal

Minggu 29-10-2023,19:41 WIB
Reporter : radarbengkulu
Editor : radarbengkulu

RADAR BENGKULU - Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan ini fase kedua serangan untuk menghancurkan militan di Palestina. 

"Kami baru berada ditahap awal," kata Bejamin Netanyahu dikutip dari CNBC. 

 

 Konflik antara Israel dengan Pasukan Hamas di Palestina masih membara. Sudah ribuan nyawa melayang sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini perang masih terus berlanjut.

Informasi terbaru (29/10) dilansir dari berbagai sumber, pasukan Israel telah masuk ke jalur gaza dan melancarkan serangan darat ke pasukan Hamas. Namun dampak serangan israel juga dirasakan pada warga sipil, sehingga muncul kecaman Internasional dengan seruan untuk jeda kemanusiaan. 

BACA JUGA: Serangan Israel ke Hamas Palestina dari Semua Arah, Darat dan Bawah Tanah, 8 Ribu Jiwa jadi Korban

Seruan Internasional atas serangan pembelaan israel itu bertujuan agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau warga sipil di gaza.

 

Dilansir dari Otoritas meduis jalur Gaza menginformasikan bahwa 7.650 warga Palestina tewas dalam kampanye Israel yang menyerbu militan Hamas.

 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menginformasikan bahwa dengan banyaknya banguna yang hancur menjadi puing-puing, maka warga kesulitan mencari tempat berlindung, warga gaza kekurangan makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.

BACA JUGA:Sejarah Israel Menyerang Palestina, Ternyata Sudah 106 Tahun Lamanya

Jurnalis Gaza dalam tulisannya mengatakan bahwa dia berteriak minta tolong karena ada yang terjebak didalam reruntuhan.

 

Disis Israel yang disampaikan juru bicara militernya, mereka menegaskan melakukan apa saja yang perlu dilakukan guna melindungi pasukannya. 

Kategori :