RADARBENGKULU - Tim Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan mengambil sampel sayuran dan buah - buahan pedagang yang ada di pasar untuk dilakukan pengujian kualitasnya.
Plt Kadis Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Marwin, S.Sos melalui Bagian Analis Ketahanan Pangan, Yeti Yeniarti mengatakan, sample yang diambil ini ada didua lokasi. Yaitu Pasar Kutau dan Pasar Ampera.
BACA JUGA: Ingat, ASN Bengkulu Selatan Harus Lakukan Ini Dalam Program Gancang Pikat
"Pengambilan sampel bahan pangan segar ini dilakukan oleh DKP melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan. Nantinya kita harapkan tidak ada bahan sayuran dan buah - buahan yang dijual mengandung bahan yang berbahaya,"kata Yeti diruangannya, Senin (30/10).
Kegiatan ini juga merupakan program pengawasan keamanan pangan secara rutin yang dilakukan DKP Bengkulu Selatan. Jangan sampai nantinya kepercayaan pembeli bisa hilang terhadap pedagang. Artinya, dalam sistem jual beli harus saling menguntungkan.
Keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, membahayakan kesehatan manusia sehingga aman untuk dikonsumsi.
Dalam pengujian tersebut, pihaknya mengambil sampel makanan segar seperti tomat, sayuran, buah pir dan lain-lainnya untuk mengecek kandungan pestisidanya.
BACA JUGA:Meski Belum Semuanya, Logistik Pemilu 2024 Mulai Tiba di Gudang KPU Bengkulu Selatan
Dalam pelaksana pemenuhan persyaratan keamanan pangan ini dilakukan melalui sejumlah kegiatan seperti, penjaminan produk pangan segar dan sarana penanganannya.
"Pengujian kelayakan untuk dikonsumsi akan kita lakukan terus menerus. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk menjamin kesehatan masyarakat yang selalu mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari,"pungkas Yeti.(*)