RADAR BENGKULU - Untuk pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah pasar tradisional yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Mukomuko masih belum maksimal. Untuk itu dibutuhkan tambahan kontainer sampah yang baru. Hal ini disampaikan Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Dinas LH Mukomuko, Agus Suardi.
Katanya, Dinas LH sebetulnya sudah memiliki 15 buah kontainer sampah. Hanya saja kondisinya sudah sudah rusak. Mulai rusak ringan, sampai rusak berat.
"Dinding dan lantai kontainer sudah banyak berkarat dan bolong. Sampah yang sudah masuk di dalam kembali tercecer lewat lubang dinding atau lantai. Apalagi pada saat pengakuan," ujarnya.
Kondisi kontainer yang sudah rusak itu bukan saja merepotkan para petugas kebersihan yang mengurusi sampah. Tapi, tak jarang mendapat protes dari warga akibat sampah yang berceceran.
"Yang saya khawatir juga saat pengangkutan, atau perjalanan, ada sampah jatuh, kemudian ketabrak sama motor, jatuh. Aduuh jangan sampai," ungkap Agus menyampaikan kekhawatiran.
Sebab itulah, pihak Dinas LH telah mengusulkan dana untuk pengadaan 8 unit kontainer pada APBD tahun 2024 mendatang. Hanya saja saat pembahasan di tingkat Komisi di DPRD, terjadi perubahan dari usulan 8 unit hanya disetujui 4 unit dengan harga per unit diperkirakan sebesar Rp 100 juta.
Tahun sebelumnya, sambung Agus sempat ada alokasi dana untuk pengadaan kontainer baru. Hanya saja gagal direalisasikan lantaran dana yang tidak mencukupi.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA
BACA JUGA:Motor Listrik Honda U-Be, Kualitas Bagus dengan Harga Murah