RADARBENGKULU - Pengemis dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) alias orang gila yang berkeliaran di seputaran Kota Tais dan sekitarnya sejak dua pekan terakhir makin banyak. Wajah baru orang gila ini, semakin hari makin bertambah.
" Makin lama makin bertambah. Jika dilihat, mereka dari luar kota. Bahkan luar daerah," kata Asnawi, warga Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma, Minggu (5/11).
BACA JUGA:Kudapan Dharma Wanita Persatuan Seluma Raih Juara Harapan III Tingkat Provinsi Bengkulu
Tidak hanya berkeliaran di seputaran Kota Tais, orang gila alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini juga berkeliaran di seputaran kelurahan lain di sekitar Kota Tais. Kondisi ini selain meresahkan juga menakutkan kalangan ibu rumah tangga dan anak-anak.
" Kadang-kadang setiap pagi sudah nongkrong di depan rumah, merokok dan minun kopi dengan pakaian compang- camping. Anak-anak yang mau lewat jadi takut," kata Lena, warga Kelurahan Napal lainnya.
BACA JUGA: Setelah Gagal Panen, 6.000 Hektar Sawah Petani Seluma Diusulkan Bantuan Benih Padi
Tidak hanya kemunculan orang gila, sejak beberapa hari terakhir kemunculan pengemis jalanan juga menghiasi Kota Tais dan sekitarnya. Mereka diduga dikirim dan dilepas oleh oknum tertentu, dimobilisasi dan disebar ke sejumlah titik pada pagi hari dan kemudian dijemput pada sore harinya.
" Ada warga yang pernah melihat mereka diturunkan oleh mobil, dibagi pertitik dan kemudian dijemput sore harinya," cerita Gustian, warga Kelurahan Lubuk Lintang.
BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Kades Lokasi Baru, Ini Pesannya
Diduga baik kemunculan orang gila dan pengemis jalanan merupakan eksodus dari daerah lain. Masyarakat berharap agar Pemerintah terkait melalui Dinas Sosial dan Satpol PP untuk menertibkan dan menata kota terhadap kemunculan orang gila dan pengemis. (*)