RADAR BENGKULU - Heboh. Saat ini beredar video berdurasi 55 detik merekam aksi sekelompok Ibu-ibu alias emak-emak sedang memadamkan api di pinggir jalan lintas.
Dalam video itu tampak sekitar 4 orang emak-emak berhijab berjibaku memukuli api dengan daun pohon liar. Api menjalar cepat melalap rumput kering. Bahkan, api nyaris melelehkan aspal.
BACA JUGA:Gara-Gara Jual Obat Batuk, Dua Orang Pemuda Mukomuko Terancam 12 Tahun Penjara
Seseorang yang merekam sambil menjelaskan peristiwa tersebut. Rupanya, kebakaran itu terjadi di Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Tepatnya sisi jalan nasional lintas Bengkulu - Padang. Tidak jauh dari Pantai Abrasi Mukomuko.
Aksi Emak-emak menjinakkan api dengan alat seadanya itu kemudian beredar di WhatsApp grup (WAG). Salah satunya di WAG bernama Mukomuko Lawyer Club.
BACA JUGA:Pengertian Media Sosial Menurut Kadis Kominfo Mukomuko
Pengirim video ke grup tersebut yaitu Camat Air Dikit, Iskameri, S.Pd., M.Si. Diperkirakan ia pula yang mereka video tersebut.
Pasalnya, satu video lain yang berdurasi lebih pendek tampak Camat Air Dikit sedang berupaya memadamkan api dengan cara memukul pakai sebuah tongkat.
Dalam suara video berdurasi 55 detik dimaksud, perekam mengatakan bahwa ibu-ibu ini merupakan perangkat Desa Pondok Lunang. Salah satu desa di Kecamatan Air Dikit.
Perekam video juga menyebutkan, mereka tidak mengetahui sumber api dari mana. Mereka mendapati api sudah mulai membesar. Sehingga, harus cepat diambil tindakan.