RADAR BENGKULU - Maritime Drone Kamikaze merupakan salah satu karya spektakuler anak bangsa. Karya ini diciptakan dari hasil penelitian Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan Ke-61.
Sementara itu Rajata juga drone hasil karya anak bangsa Indonesia yang juga memiliki spesifikasi yang bisa diandalkan. Untuk diketahui bahwa saat ini penggunaan drone dalam perperangan menjadi sangat populer. Seperti contoh drone juga digunakan dalam perang Ukraina vs Rusia. Lalu drone juga digunakan dalam perang Palestina vs Israel.
BACA JUGA: Hilang Kendali, Avanza Terjun ke Jurang Sedalam 9 Meter di Taba Penanjung, Pengemudinya Selamat
Bahkan sejumlah negara saat ini berlomba-lomba menciptakan drone yang merupakan pesawat tanpa awak. Untung saja negara Indonesia memiliki anak bangsa yang kreatif dan bisa diandalkan, sehingga terciptalah Rajata dan Maritime Drone Kamikaze yang kini terus dikembangkan kemampuannya.
BACA JUGA:Kementerian Pertahanan RI Beli 1 Kapal Selam Canggih Senilai Rp 1,5 Triliun
Kemampuan Maritime drone kamikaze karya anak bangsa ini telah disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Melansir laman tni.mil.id, saat di Sekolah, Menhan Prabowo mengatakan bahwa ini telah sesuai dengan arahan dan instruksi presiden RI Joko Widodo agar kekuatan maritim Indonesia harus segera dibangun. Agar kekuatan digabungkan dengan darat udara dan laut, selain itu Perkuat industri pertahanan dalam negeri.
BACA JUGA:Usai Kebakaran Mobil Pick -Up, SPBU Kutau Tidak Melayani Penjualan Pertalite
Dengan terwujudnya karya anak bangsa ini maka upaya Menhan Prabowo terjawab sudah. Sementara PT Dahana menunjukkan inovasi lewat pesawat tanpa awak terbaru Rajata senjata penghancur berteknologi tinggi.
BACA JUGA:Promo Khusus dari Gojek untuk Pengguna Bank permata, Dapatkan Potongan Go Ride, Go Car dan Go Food
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa Maritime drone kamikaze ini nantinya sangat bermanfaat dan bisa dikembangkan kemampuannya, sehingga bisa digunakan sebagai salah satu senjata andalan TNI AL.
Pernyataan itu disampaikan saat dirinya meninjau IT Exhibition Seminar Akhir Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-61 TA. 2023 bertempat di Auditorium Gedung Yos Soedarso, Markae s Komando (Mako) Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.