Berbagai kegiatan kampanye yang digelar oleh Capres nomor urut 1 ini, Dari pertemuan dengan pedagang di pasar Bengkulu, kemudian dialog Kebangsaan bersama mahasiswa di Unihaz, kemudian orasi kebangsaan di GOR Sawah Lebar. Dalam kunjungan di pasar Minggu Anies menawarkan konsep Amin (Alhamdulillah Laris, Modalnya gampang, Irit Biayanya, Nyaman Tokonya).
Dalam agenda kampanyenya Anies tidak Luput memberikan janji-janji konkrit terhadap warga Bengkulu. Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap warga, terutama anak-anak, memiliki kesempatan pendidikan yang sama di setiap jenjangnya.
"Kita berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang merata, sehingga anak-anak di Bengkulu memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tanpa terkecuali," kata Anies Baswedan
Selain fokus pada pendidikan, Anies Baswedan juga menyoroti pentingnya perluasan lapangan pekerjaan di Bengkulu. Dalam upayanya untuk meningkatkan investasi di sektor yang menyerap tenaga kerja, Anies Baswedan menekankan pentingnya sektor pertanian, perkebunan, dan manufaktur.
"Kami akan mendorong re industrialisasi di daerah yang selama ini belum menjadi pusat kegiatan perindustrian. Dengan langkah ini, diharapkan terjadi pergerakan ekonomi yang signifikan di Bengkulu," ungkap Anies Baswedan.
Selain itu, Anies Baswedan juga memberikan perhatian khusus pada kemudahan pembiayaan untuk pelaku ekonomi kecil dan mikro. Ia mengakui bahwa dukungan pembiayaan untuk sektor informal masih jauh tertinggal dibandingkan dengan sektor formal. Oleh karena itu, Anies Baswedan berjanji untuk membuat regulasi yang mendukung agar sektor informal dapat mendapatkan akses pembiayaan yang setara dengan sektor formal.
"Dengan langkah ini, kami berharap pelaku ekonomi mikro dan kecil di Bengkulu dapat tumbuh dengan cepat dan merasakan dampak positif dari perubahan yang kami usung," tambah Anies Baswedan.