RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. H. Rohidin Mersyah, mengambil langkah inovatif dengan membawa 30 UMKM binaan BI ke Malaysia. Puluhan UMKM tersebut saat ini berada di Kota Malaka, di mana mereka memamerkan ragam produk kepada warga Melayu di Malaysia.
Dari kunjungannya ke Malaysia bersama puluhan UMKM ini adalah untuk memberikan dukungan dan promosi kepada pelaku usaha mikro di Bengkulu. Pameran produk tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi UMKM Bengkulu untuk memasuki pasar internasional dan menjalin kerjasama dengan pelaku usaha di Malaysia.
BACA JUGA:Pelajari Manfaat Google My Business untuk Pasarkan Hasil UMKM
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes, menjelaskan bahwa tujuan membawa 30 UMKM ke Malaysia adalah bagian dari upaya pembinaan dan promosi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurutnya, UMKM yang terlibat dalam program ini telah mendapatkan bimbingan khusus dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu, yang artinya mereka telah mengalami peningkatan kelas dan kualitas usaha.
"Ini merupakan bentuk pembinaan dan promosi UMKM Bengkulu. Mereka yang dibawa ke Malaysia telah mendapatkan binaan khusus dari Bank Indonesia Bengkulu, sehingga diharapkan dapat lebih percaya diri dalam mempromosikan produknya di pasar internasional," terang Isnan.
BACA JUGA:Produk Olahan Gurita dan Tuna UMKM Linau Sudah Tampil Jualan di Google Bisnis
Lebih lanjut, Isnan menegaskan bahwa selain mempromosikan produk, para pelaku UMKM juga diharapkan untuk membangun jejaring dengan pengusaha di Malaysia. Langkah ini diambil dengan harapan agar produk-produk UMKM Bengkulu dapat terus diekspor ke Malaysia secara berkelanjutan.
"Silahkan bangun jejaring dengan pengusaha di sana, untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Harapannya, kerjasama ini tidak hanya bersifat satu kali, melainkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Bengkulu," tutup Isnan.