Jurnalis Muslim harus menjadi juru bicara untuk mendorong umat Islam mengikuti Al-Quran dan Sunnah. Kemudian memahami Islam dan menerapkan pengalamannya dalam praktik (berdasarkan bid'ah, khurafat, takhayul dan non-Islamisme asing). Selain itu, jurnalis harus menerapkannya pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Jadi sangat jelas bahwa peran jurnalis dalam menulis opini, memuat informasi atau meneliti suatu informasi harus berdasarkan fakta. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas jurnalis sebagai reformis.
BACA JUGA:Peran Mahasiswa Menyongsong Indonesia Maju dan Menyuarakan Hak Masyarakat
4. Pemersatu (Muhawid)
Peran jurnalis sebagai pemersatu adalah tidak boleh mengucilkan kelompok tertentu. Jurnalis harus jujur dan tidak menerima suap dalam bentuk apapun untuk memberitakan hal-hal yang tidak berdasarkan kebenaran.
5. Pejuang (Mujahid)
Fungsi jurnalis sebagai pejuang adalah berjuang di jalan Allah SWT melalui media.
Oleh karena itu, apa yang ditulis seorang jurnalis, kemudian disiarkan dan diserap oleh pembaca, paling sedikit mencakup pendidikan nilai-nilai Islam.