Lanjut Ujang menjelaskan, hasil survei itu tidak jauh berbeda juga ditunjukkan Poltracking Indonesia yang menemukan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 45,2 persen.
Raihan itu jauh mengalahkan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 27,3 persen dan di posisi terakhir terdapat Anies-Muhaimin sebesar 23,1 persen. "Di berbagai survei, elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi," ucap Ujang.
Selain gaya tenang yang ditampilkan Prabowo, Ujang menuturkan berbagai gagasan dan program yang dimiliki Prabowo - Gibran juga mampu merebut hati masyarakat. Salah satunya adalah program makan siang dan susu gratis untuk pelajar yang dinantikan masyarakat.
“Gagasan-gagasan yang juga dimunculkan (Prabowo-Gibran) jadi faktor-faktor yang membuat suaranya tetap banyak,” papar Ujang.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengatakan Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan dari segi gagasan, konsep, pemilihan kata dan kejenakaan.
Menurut Nusron, Prabowo menguasai mayoritas tema debat perdana meliputi pembahasan Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
"Kami berani mengklaim bahwa debat malam ini kalau diskor dimenangkan oleh Pak Prabowo baik dari pilihan kata, pilihan bahasa, maupun dari segi jenaka ketaktisan dalam menjawab gagasan dan konsep. Saya yakin lebih unggul dan lebih bisa diterima kepada rakyat," ujar Nusron.
Nusron bersyukur debat perdana capres berlangsung secara baik, apalagi melihat penampilan Prabowo yang cemerlang, tutur kata yang baik dan mudah dimengerti masyarakat.