Warga menuntut agar jalan yang sudah rusak (berlubang) itu di timbun atau ditambal. Kemudian jika cuaca panas, pihak quari atau pihak kontraktor melakukan penyiraman jalan pada pagi dan sore hari.
"Surat kami sampaikan pada tanggal 5 Desember, tak lama informasinya sudah disampikan oleh Kades ke quari, tapi belum ada respon baik. Terpaksa warga melakukan pemortalan jalan," beber Khodiron.
BACA JUGA:Olahraga yang Viral di Kalangan Artis ini Ternyata Ada 6 Manfaat untuk Kesehatan
Sementara itu, Kades Lubuk Mukti, Warsito Adi ketika dikonfirmasi membenarkan ada warga menyampaikan surat prihal keluhan mereka terhadap aktivitas angkutan material yang melintasi jalan lingkungan RT01.
Ia juga tidak menepis, bahwa sampai dengan hari Selasa 19 Desember 20203 ini, warga setempat masih melakukan pemortalan jalan.
BACA JUGA:4 Makanan dan Minuman Viral di Tahun 2023! Pernah coba?
"Ya, surat ada. Sudah kami teruskan ke pengusaha-pengusaha quari di sekitar desa kami. Sudah kami sampaikan apa yang menjadi keluhan dan tuntutan warga," ungkap Warsito.
Kades mengungkapkan, salah satu quari yang beralamat di Suka Maju sudah menyatakan siap menimbun jalan RT01 Lubuk Mukti yang berlubang.
"Quari Pak Dedi (Dedy Kurniawan) beliau kata hari ini bakal menimbun jalan di RT01 yang rusak dan berlubang. Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai dengan solusi terbaik," demikian Kades.