Berbahaya Sekali, Harga TBS Sawit di Seluma Turun Drastis

Berbahaya Sekali, Harga TBS Sawit di Seluma Turun Drastis-Wawan-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Tais - Sekitar satu minggu pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma turun drastis.
Sebelum lebaran harga TBS Sawit ditingkat petani berkisar Rp 2.700-2.800 per kilogram, saat ini hanya diharga Rp 1.600-1.800 per kilo gramnya. Kondisi ini membuat petani sawit ketar-ketir dan mengancam tunggakan kredit bank dan kendaraan.
BACA JUGA:Wakil Bupati Seluma Periksa Ratusan Kendaraan Dinas
" Ini sudah menjadi kebiasaan setiap habis kebaran, harga anjlok. Alasannyapun beragam," keluh Teten Suparyadi, petani sawit warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, Senin (14/4) .
Selain berdampak dengan ancaman kredit macet, penurunan harga sawit juga mengancam ekonomi petani.
BACA JUGA:Bupati Seluma Imbau Kepala OPD Proaktif Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat
" Kalau terus menerus bisa bahaya. Kebutuhan sehari-hari makin tinggi," ujarnya.
Sementara itu, menurut salah seorang pengepul sawit, Pendi, warga Seluma Selatan mengatakan, anjloknya harga sawit disebabkan karena penumpukan buah di sejumlah pabrik.
BACA JUGA:Sempat Prihatin, Bupati Seluma Komitmen Hidupkan Mall Pelayanan Publik
" Sebelum lebaran saja, dua truk sawit saya terpaksa pulang karena pabrik tutup lebih awal dari yang dijadwalkan," sampainya.
Informasi menyebutkan, selain akibat penumpukan antrean buah sawit, faktor pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai juga menjadi alasan anjloknya TBS sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: