Banner disway

Kota Bengkulu Ikut Rakor TPID, Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Masih Stabil

Kota Bengkulu Ikut Rakor TPID,  Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Masih Stabil

Kota Bengkulu Ikut Rakor TPID, Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Masih Stabil-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Pemkot Bengkulu mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terkait stabilitas harga bahan pokok (bapok) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, bersama Kemendagri yang digelar secara daring, Senin (22/12/25).

Mewakili Walikota Dr Dedy Wahyudi SE MM, Asisten II Sehmi menyimak rakor mengenai kondisi harga bapok di beberapa daerah. Hadir juga staf ahli walikota Dewi Dharma, Plt Kadis Perdagrin, Alex Periansyah, Kabag Ekonomi Dadi, perwakilan Kejari, Sekretaris Dinas Kominfo, Bappeda dan Dinas Pertanian.

 

Pada rakor itu memang terjadi lonjakan harga cabai merah dan cabai rawit di beberapa daerah. Namun untuk kondisi harga bapok di Kota Bengkulu hingga saat ini masih dikategorikan stabil.

Seperti disampaikan Asisten II Sehmi didampingi Plt Kadis Pergadrin Alex Periansyah saat diwawancarai usai mengikuti rakor tersebut.

 

“Untuk lonjakan harga memang terjadi di beberapa daerah, terutama cabai rawit dengan cabai merah itu yang naik. Kalau yang lain masih stabil. Untuk harga cabai merah di Kota Bengkulu Rp 60 ribu per kilogram. Tapi itu masih stabil,” kata Sehmi.

Di beberapa daerah lain harga cabai nada mengalami kenaikan di atas 200 persen. Berbeda dengan di Kota Bengkulu yang masih normal, meskipun memang ada sedikit kenaikan namun tidak begitu signifikan.

 

Menurut Sehmi, ini karena Pemkot Bengkulu telah menggelar bazar pasar murah di setiap kecamatan mulai tanggal 10 sampai 18 Desember lalu.

“Kita sudah melakukan itu (pasar murah) dari tanggal 10 sampai 18 kemarin, sehingga untuk bapok yang lain-lain seperti minyak, beras, Alhamdulillah terkendali,” ujar Sehmi.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: