Supaya Wisatawan Nyaman, Area Pantai Panjang Akan Dibuat 100 Unit Gazebo
Supaya Wisatawan Nyaman, Area Pantai Panjang Akan Dibuat 100 Unit Gazebo-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melakukan langkah tegas untuk membersihkan citra kawasan wisata Pantai Panjang dari praktik pungutan liar (pungli) dan sewa pondok dengan harga tidak wajar serta hal tak wajar lainnya.
Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM menegaskan, penataan menyeluruh tengah dilakukan untuk memastikan kenyamanan wisatawan menyongsong tahun 2026.
Langkah ini menyusul viralnya keluhan wisatawan terkait oknum pedagang yang mematok harga sewa pondok hingga Rp1 juta. Menanggapi hal tersebut, Dedy Wahyudi memberikan ultimatum keras pedagang yang masih menerapkan harga “mencekik” akan dilarang berjualan di kawasan pantai.
“Kami tidak ingin citra pariwisata Bengkulu rusak oleh segelintir oknum. Jika masih ada yang mematok harga tidak masuk akal, sanksi terberat adalah pengusiran dari area berjualan,” tegas Dedy, Senin (21/12).
Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Bengkulu saat ini sedang membangun lima gazebo percontohan yang akan dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah.
Gazebo ini dirancang sebagai standar fasilitas publik yang aman bagi pengunjung.
Target besar yang dicanangkan pada tahun 2026 mendatang, sebanyak 100 pondok wisata resmi akan berdiri di sepanjang garis pantai untuk menggantikan lapak-lapak liar yang tidak teratur.
Penataan ini juga merupakan bagian dari program revitalisasi besar yang ditargetkan rampung bertahap mulai akhir 2025. Fokus utama seperti pengerukan sedimen sungai di sepanjang jalur jogging track untuk menghilangkan bau tak sedap.
Kemudian, penggunaan alat berat untuk menertibkan lapak yang tidak sesuai aturan demi menciptakan pemandangan pantai yang asri.
Setelah itu, perencanaan pembangunan Tugu Camkoha sebagai daya tarik swafoto baru bagi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
