RADAR BENGKULU - Perjudian online masih menjadi topik hangat karena Kementerian Komunikasi dan Informasi telah memblokir beberapa situs perjudian resmi, namun situs perjudian sebenarnya lolos dari pemblokiran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika pun punya alasan tersendiri atas kedua game online tersebut. Lalu apa bedanya bermain game online dengan bermain game judi online?
BACA JUGA:Epic Games Store Membagikan 17 Game PC GRATIS untuk Musim Liburan 2023
Netizen geram karena Steam, situs penyedia game resmi dan kena pajak, diblokir Kominfo karena tidak terdaftar di PES. Sedangkan pada daftar website yang terdaftar di PSE dan lolos dari pemblokiran, tercantum alamat website game online ilegal di Indonesia.
Dikutip dari beberapa sumber terkait, berikut ini yang bisa membedakan game online atau judi online, mana yang lebih berbahaya? Simak penjelasannya berikut ini.
BACA JUGA:5 Cara Hemat Bermain Game Online, Dompet Aman dan Hati Riang
1. Membutuhkan Personal ID
Untuk mengetahui apakah game yang ada saat ini berjenis game online atau tidak, kita bisa melihatnya dengan mengakses game tersebut. Jika saat pertama kali kita mengakses sistem game tersebut akan menanyakan identitas diri kita seperti nama , alamat, bahkan nomor KTP, bisa dipastikan itu adalah game online.
BACA JUGA:Lethal Company, Game Horor Terpopuler Saat Ini, Rasakan Keseruannya
2. Meminta akses ke kontak
Selain itu, permainan judi online juga sering meminta akses ke kontak smartphone yang Anda gunakan untuk dijadikan database. Mereka yang mungkin meneror atau tidak orang-orang di kontak Anda sering disebut scammers .
Anda perlu berhati-hati dalam hal ini karena ada kemungkinan kontak yang Anda terima dari ponsel Anda dapat disalahgunakan.
Kasus penipuan judi online yang melibatkan akses kontak seringkali terjadi karena kelalaian pengguna ponsel yang tidak memperhatikan permintaan akses kontak.