RADAR BENGKULU - Ibadah di Tanah Suci bukan hanya sekadar rencana yang diidam-idamkan para orang tua. Saat ini, jamaah haji muda, generasi milenial, dan generasi Z pun berbondong-bondong menikmati pengalaman beribadah di Tanah Suci, khususnya umrah.
Dilansir dari beberapa sumber Menurut studi yang dilakukan oleh Economic Development and Financing Authority (INDEF), permintaan masyarakat untuk dapat menunaikan ibadah umrah semakin meningkat sejak tahun 2015.
BACA JUGA:3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Tourism Fair
Waktu tunggu umrah yang lebih cepat dibandingkan haji merupakan salah satu faktor-faktor yang memungkinkan pelaksanaan umrah. Selain itu, berbagai manfaat bisa kita peroleh ketika kita memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah di usia muda.
Pasalnya, ketika kita masih muda, daya tahan tubuh kita masih tetap terjaga dengan baik. Sebagaimana kita ketahui, rangkaian ibadah yang dirayakan di Tanah Suci memerlukan kesabaran. Jadi bukan sebuah tantangan besar bagi kita untuk menunaikan umrah di usia muda.
BACA JUGA:Diresmikan, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kaur Telan Dana Rp 2 M Lebih
Memiliki fisik yang kuat, para peziarah muda tentunya dapat mengunjungi atau menjelajahi lebih banyak tempat di Tanah Suci, termasuk mencicipi berbagai hidangan lokal. Jadi bukan hanya ibadah saja yang diamalkan, traveling juga membuka wawasan anda.
Selain itu, remaja kita juga harus mengambil banyak pilihan dalam hidup. Maka kita bisa membuka berbagai peluang tersebut dengan berdoa khusyuk di Tanah Suci.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Umrah Bengkulu Berangkat ke Arab Saudi
Tentu saja, umrah di usia muda juga memberikan satu kesempatan lagi untuk menebar kebaikan dan keberkahan yang kita peroleh dari ibadah kita.