RADAR BENGKULU - Provinsi Bengkulu mengalami kemajuan signifikan dalam sektor pendidikan dan kegiatan sosial dengan pengembangan Bumi Perkemahan (Buper) terbesar di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, baru-baru ini mengumumkan hibah lahan seluas 30 hektare kepada Universitas Islam Negeri Fatmawati Seokarno (UINFAS) untuk membangun Buper tersebut di area gedung STQ yang baru saja dihibahkan oleh Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Menanti 13 Tahun, Akhirnya Pemprov Hibahkan Gedung STQ Kepada UINFAS Bengkulu
Keputusan ini menciptakan momentum positif di Provinsi Bengkulu, terutama setelah perjuangan panjang terkait lahan Ex STQ (Sekolah Tinggi Agama Islam) di wilayah Sebakul. Dalam perspektif Gubernur Rohidin, langkah ini bukan hanya untuk mengembangkan sarana pendidikan, tetapi juga sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan pramuka di wilayah tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP, menyambut baik keputusan Gubernur Rohidin. Dempo Xler mengungkapkan bahwa keputusan ini sesuai dengan usulan yang telah disampaikannya beberapa bulan lalu. Surat hibah lahan Ex STQ dan gedungnya menandai penyelesaian panjang perdebatan selama 15 tahun terkait pengelolaan lahan tersebut.
BACA JUGA:UKM Kerohanian Islam UINFAS Sukses Gelar PAB tahun 2023
"Alhamdulillah, diskusi beberapa bulan lalu memberikan solusi, dan kemarin Gubernur serta Rektor UIN FAS menandatangani persetujuan hibah lahan," kata Dempo Xler.
Dempo Xler juga menyampaikan harapannya agar langkah ini akan membawa UINFAS menjadi lebih maju dan pesat dalam pengembangan kampus. Ia menargetkan penyelesaian hibah tersebut sebelum akhir Desember, menegaskan komitmennya untuk mendukung proyek ini.
BACA JUGA:Jembatan Elevated di Wisata DDTS Sudah Diresmikan, Kualitas Diuji Ahli UGM
"Dia berharap ini akan membawa UIN FAS menjadi lebih maju dan pesat dalam pengembangan kampusnya, serta memaksimalkan lahan untuk pengembangan sumber daya manusia," Harapnya