4 Gereja Peninggalan Kolonial Belanda yang Berada di Kabupaten Malang, Berikut Sejarahnya

Selasa 26-12-2023,02:25 WIB
Reporter : Eka
Editor : Syariah muhammadin

BACA JUGA:Anggota Banser Seluma Siap Siaga Amankan Gereja

2. Sejarah GKJW Peniwen, Kabupaten Malang

Gereja peninggalan kolonial ini terletak di Jalan Raya Peniwen No. 15 Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, dekat Tugu Pembunuhan Peniwen.

Pada tahun 1857, beberapa keluarga Kristen di desa tersebut pada tanggal 17 Agustus 1880 mencoba melakukan babat alas (penggundulan hutan) di lereng selatan Gunung Kawi, yang kemudian menjadi desa Peniwen. Saat ini mereka juga membangun gereja sebagai tempat ibadah. Awalnya, pembangunannya cukup sederhana.

Dan lokasi gereja peninggalan kolonial ini bukan pada lokasinya saat ini melainkan di dekat Peniwen Affair Memorial. Kemudian dibentuklah sebuah kampung yang diberi nama Kampung Krajan. Desa tersebut merupakan bagian dari Desa Kromengan.

 

3. Sejarah GKJW Suwaru, Bupati Malang.

Gereja peninggalan kolonial lainnya bernama GKJW Suwaru terletak di Desa Suwaru, Pagelaran, Kabupaten Malang. Dikutip dari berbagai sumber, terbentuknya gereja ini diawali dengan kunjungan misionaris Belanda ke desa tersebut saat Tahun Baru.

Setelah agama Kristen menyebar di desa Suwaru, Masyarakat tetap menjalankan ibadah di rumah masing-masing. Terakhir, jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Suwaru didirikan pada tahun 1800-an Dekorasi atau bangunan gereja dipenuhi dengan arsitektur kolonial.

Anda bisa melihat jendela-jendela besar yang menghiasi dinding gereja. Pintu gereja kolonial ini masih sangat klasik. Untuk model dengan 2 pintu dan layer horizontal. Tak ketinggalan gedung bertingkat dengan lantai mengkilat khas bangunan jaman dulu.

Di luar gereja ada menara yang di atasnya terdapat salib besar. Oleh karena itu, keaslian gereja kolonial ini tetap terjaga dengan baik. Keberadaan Bupati GKJW Suwaru Malang turut ikut serta atas berdirinya gereja peninggalan kolonial Belanda di wilayah selatan Malang.

 

4. Gereja Katolik Jago, Lawang, Kabupaten Malang.

Gereja Katolik Jago yang terletak di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Dikutip dari berbagai sumber, gereja peninggalan kolonial ini didirikan pada tanggal 20 Januari 1918.

Gereja Jago Lawang merupakan salah satu gereja Katolik tertua di Indonesia. Awalnya, gereja ini dibangun untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan orang Belanda. Setelah kurang lebih 76 tahun berdiri, gereja peninggalan kolonial ini direnovasi karena pertumbuhan jemaat dan kebutuhan gereja.

Kemudian pada tahun 1998, pembangunan gereja tersebut mendapat restu dari Uskup Malang, MGR. H.J.S. Pandoyoputro O.Carm. Pada tahun yang sama, Gereja Jago berganti nama menjadi Gereja Dikandung Tanpa Noda.

Kategori :