Misalnya, cobalah untuk mengurangi kebisingan di sekitar rumah, dan berikan mainan atau perlengkapan sensorik untuk anak Anda.
7. Mendorong anak untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan sosial
Keterampilan komunikasi dan sosial secara umum merupakan salah satu tantangan yang sering dihadapi anak autis. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, anak autis memerlukan dukungan terutama dari orang tua.
Dorong anak untuk mengomunikasikan kebutuhannya menggunakan metode yang disukai, bahkan dalam bentuk gerak tubuh.
Selain itu, untuk mengembangkan keterampilan sosial, para ibu dapat mengajak anaknya mengikuti kegiatan yang menyenangkan atau mengikuti kelompok keterampilan sosial.
8. Rayakan prestasi anak Anda
Perkembangan anak autis berbeda dengan anak pada umumnya pada usia yang sama. Maka penting bagi orang tua untuk setidaknya memuji prestasi anak kita, meski kita tidak mengapresiasinya.
Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak Anda dan memotivasi mereka untuk terus tumbuh secara bertahap.
Selain itu, langkah ini dapat membantu orang tua tetap optimis dan fokus dalam perjalanan membesarkan anak autis.
9. Penuh kesabaran dan keluwesan
Kesabaran dan keluwesan adalah kunci dalam mendampingi anak autis. Moms, pahamilah bahwa mungkin ada hari-hari yang lebih sulit dari biasanya. Oleh karena itu, hadapilah situasi tersebut dengan lebih tenang dan sabarlah menghadapi anak Anda setiap kali ia menemui kesulitan.