RADARBENGKULU - Gerak cepat sebagai upaya antisipasi bencana alam banjir pasca hujan yang melanda Bumi Ratu Samban Bengkulu Utara kembali dilakukan oleh personel Polsek Ketahun, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu.
Upaya ini dilakukan oleh personel Polsek Ketahun Briptu Dimas S dan Bripda Rajun Marbun dengan melakukan pemantauan debit air sungai di wilayah hukum Polsek Ketahun pada Sabtu pagi, 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono Serap Aspirasi Masyarakat Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.I.K. M.H melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH menjelaskan, adapun kegiatan yang dilaksanakan yakni melakukan pengecekan debit air sungai dan memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat sekitar terkait tingkat bahaya atau potensi bencana yang terkait dengan sungai.
"Memantau tingkat ketinggian air sungai dan mengambil tindakan yang diperlukan jika ditemukan potensi bahaya atau perubahan yang signifikan terkait debit air sungai," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Dibuka Mian, Bengkulu Utara Gelar FGD Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2025
Lanjut Kapolsek, selain itu anggota juga memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat sekitar terkait tingkat bahaya atau potensi bencana yang terkait dengan sungai tersebut.
Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan atau evakuasi yang tepat jika diperlukan.
BACA JUGA:Dibuka Bupati Mian, Bengkulu Utara Gelar Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024
"Adapun sungai yang dicek yakni Sungai Ketahun, anak Sungai Gas Desa Bukit Indah. Dari pengecekan hasil pemantauan debit Air adanya peningkatan, namun kepada warga masyarakat terkhusus yang tinggal di pesisir sungai kami imbau untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada," ungkap Kapolsek. (*)