RADAR BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar Sarasehan Perekonomian Bengkulu 2024.
Sarasehan ini dilaksanakan Bank Indonesia bersama stakeholder untuk mengokohkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang inklusif bagi daerah, sekaligus untuk menjaga dan menekan laju inflasi.
Gubernur Bengkulu melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,M.Kes dalam acara sarasehan pereknomian (26/2) mengatakan, sarasehan ini sangat tepat dilaksanakan untuk implentasi pertumbuhan ekonomi 2024 dan dapat direncanakan untuk 2025 mendatang.
Lewat forum ini akan meningkatkan optimisme dengan proyeksi yang baik untuk daerah.
Tahun 2024 menjadi tahun optimis bagi perekonomian Bengkulu.
Berkaca dari tahun 2023, ekonomi Bengkulu mampu bertahan. Bahkan mampu tumbuh.
BACA JUGA:Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bedah Buku Bengkulu Hebat, Ini Tujuannya
Berkaitan dengan tantangan ekonomi, ekonomi Bengkulu juga menghadapi tantangan global dan domestik.
Dari tekanan tersebut perekonomian Bengkulu tetap tumbuh baik 4,26 persen ditahun 2023.
Pertumbuhan ini tercipta dari mobilitas masyarakat dan barang yang semakin meningkat.
Lalu ada kinerja sektor pertanian yang tetap kuat didorong berlanjutnya bantuan pemerintah dan dorongan konsumsi pemerintah dalam rangka Pemilu.
Sekda Provinsi Bengkulu sangat optimis pertumbuhan ekonomi Bengkulu semakin baik.
Strategi dan kebijakan strategis telah direncanakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2024.