9 Manfaat Luar Biasa Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Jika Sudah Tahu Jangan Malas Berpuasa Ya

Selasa 12-03-2024,05:24 WIB
Reporter : eka pertama sari
Editor : Syariah muhammadin
9 Manfaat Luar Biasa Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Jika Sudah Tahu Jangan Malas Berpuasa Ya

Manfaat puasa bagi kesehatan berikutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak.

Puasa diketahui meningkatkan produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.

Protein ini mendorong sel induk otak untuk memproduksi neuron baru, sehingga menciptakan berbagai reaksi kimia yang memiliki efek menguntungkan.

Dalam sistem fungsi otak. Protein ini juga membantu melindungi sel-sel otak dari penyakit seperti penyakit Alzheimer.

6. Aktifkan Detoksifikasi

Manfaat puasa bagi kesehatan juga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. 

Detoksifikasi adalah proses di mana tubuh menerima nutrisi yang cukup, yang memberikan kesempatan untuk menghilangkan zat beracun dalam tubuh.

Selama puasa, detoksifikasi terjadi, di mana sistem pencernaan, misalnya. Hati, pankreas, lambung, usus besar dan usus, istirahat dengan lancar selama kurang lebih 12 jam. Dengan berbuka puasa, organ pencernaan bisa berfungsi lebih baik.

7. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat

Manfaat puasa bagi kesehatan antara lain kesehatan kulit, cara mencegah jerawat. Pasalnya, puasa dapat mempercepat proses pemulihan kulit karena tubuh tidak perlu bekerja keras untuk menjalankan fungsi pencernaan.

Selain itu, puasa juga bermanfaat untuk perbaikan organ hati. Dan fungsi ginjal. Hal ini memudahkan tubuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun penyebab jerawat di wajah.

8. Mengurangi risiko diabetes

Selama puasa, kadar gula darah biasanya turun karena tubuh menggunakan cadangan gula untuk energi.

Puasa diketahui dapat mengatur gula darah pada orang non-diabetes dengan mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efisien untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

Toleransi insulin yang baik juga mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

Kategori :