RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM dan Wakil Bupati, Wasri bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tuntas melaksanakan Safari Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi ke 15 kecamatan se-Kabupaten Mukomuko.
Safari Ramadan dibagi menjadi 2 tim. Yakni Tim Bupati dan Tim Wakil Bupati.
Safari Ramadan dilaksanakan secara maraton dimulai sejak 23 Maret di Kecamatan Malin Deman dan Air Rami. Kemudian finis di Kecamatan Penarik pada hari Sabtu 30 Maret 2024.
Di Kecamatan Penarik, Bupati dan Wakil Bupati bergabung di satu titik. Yakni di Mesjid Al-Ikhwan, Desa Lubuk Mukti. Setiap titik safari, baik Tim Bupati maupun Tim Wakil Bupati disambut hangat masyarakat.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Akan Membacakan Putusan Sidang PPK Bengkulu Utara
"Alhamdulillah Safari Ramadan tahun ini semuanya berjalan lancar. Terima kasih kami sampaikan kepada semua masyarakat dan semua pihak yang sudah turut menyukseskan. Dan terima kasih atas sambutan hangat kepada Bupati dan Wakil Bupati serta rombongan," sampai Kabag Kesra Setdakab Mukomuko, Amri Kurniadi, S.Ag.
Kabag Kesra menjelaskan, Safari Ramadan memang menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadan. Safari Ramadan ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antara jajaran Pemkab Mukomuko, khususnya kepala daerah dengan masyarakat.
Kemudian, pada kesempatan safari Ramadan, Bupati Sapuan maupun Wakil Bupati, Wasri juga menyampaikan program-program pemerintah yang akan dijalankan pada tahun 2024 ini.
Tidak hanya itu, pertemuan tatap muka antara masyarakat dengan kepala daerah juga membuka kesempatan bagi masyarakat menyampaikan keluh kesah, serta aspirasi kepada pemerintah daerah.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi Menjadi Bakal Calon Walikota Terkuat Jika Diusung PAN di Pilwakot Bengkulu Tahun 2024
BACA JUGA:Bundo Kanduang Muara Bangkahulu Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan 1445 H
Apa yang menjadi keluhan, serta harapan masyarakat Mukomuko di setiap kecamatan, bisa didengar langsung oleh Bupati maupun Wakil Bupati.
"Dalam kesempatan Safari Ramadan, Pemkab Mukomuko juga menyalurkan bantuan dana kepada masjid-masjid yang dikunjungi. Sumber bantuan dari dana tanggung jawab sosial atau CSR Bank Bengkulu. Bupati dan Wabup juga memberikan bantuan kepada anak yatim," demikian Amri Kurniadi.