RADARBENGKULU - Salah seorang masyarakat Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna yang menderita sakit dijemput oleh Bupati Bengkulu Selatan,Gusnan Mulyadi,SE.MM untuk segera ditangani di RSUD Hassanudin Damrah.
"Langkah ini kita ambil karena Pemerintah Daerah mempunyai program JEMPUT SAKIT PULANG SEHAT. Selain itu kita juga menyempatkan diri untuk melihat pasien - pasien yang berada disana,khususnya UGD yang mana rata - rata terkena penyakit demam tinggi,"ujar Gusnan saat ditemui RADARBENGKULU.DISWAY.ID di rumah dinasnya Jumat,5 April 2024.
BACA JUGA:22 KPM Desa Jeranglah Tinggi Bengkulu Selatan Terima 6 Bulan BLT
Saat ini pasien tersebut masih menunggu hasil cek darah di laboratorium untuk mengetahui penyakitnya. Mudah- mudahan hasil dari lab nanti bagus. Artinya, pasien hanya sakit demam biasa, bukan gejala DBD dan lain sebagainya.
Sedangkan mengenai ananda yang menderita penyakit LUPUS ( pasien yang dijemput ) beberapa waktu lalu, mungkin sudah banyak yang mendengar tentang penyakit tersebut dan itu harus segera diberikan penanganan khusus.
BACA JUGA:Mudik Lebaran, Kendaraan Boleh Dititip di Kantor Polres Bengkulu Selatan, Gratis Tanpa Syarat
Karena, penyakit Lupus ini tergolong penyakit yang lumayan berbahaya. Karena, virus tersebut menyerang sistem imun dan antibody yang menyebabkan si penderita lebih mudah terpapar penyakit serta merusak organ tubuh lainya.
"Pada bulan Ramadan ini mari kita doakan semoga sanak saudara kita yang terbaring sakit Allah sembuhkan dari sakitnya. Aamiin.Kemudian, selalu kami imbau dengan adiak sanak, jangan pernah segan ataupun ragu untuk hubungi kami jika ada keperluan. Kami selalu siap untuk melayani. Apalagi untuk hal - hal yang urgent ( darurat), kami pastikan kami akan selalu siap,"tegas Gusnan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan,M.Kes menyampaikan, untuk pasien tersebut selalu dikontrol. Bahkan sudah beberapa kali pihaknya membawa ke Rumah Sakit. Apalagi penyakit Lupus ini salah satu penyakit autoimun sistemik.
Yang mana ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh. Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ.