Selain antioksidan tersebut, wortel termasuk sayuran non-tepung, jelas American Institute for Cancer Research. Dan itu menempatkan mereka dalam kelompok makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kolorektal, lambung, paru-paru dan lain-lain bila sering dimakan.
Wortel juga mengandung vitamin K yang membantu menjaga kekuatan tulang hingga mengurangi risiko osteoporosis.
Coba ini:
* Celupkan wortel kecil mentah ke dalam ¼ cangkir hummus atau saus kacang lainnya.
* Panggang keripik wortel renyah sebagai camilan. Kupas wortel, lalu gunakan pengupas untuk membuat potongan panjang. Aduk potongan dengan sedikit minyak zaitun, garam dan merica. Sebarkan di atas loyang (pastikan tidak tumpang tindih) dan panggang pada suhu 425℉ hingga renyah, sekitar 10 hingga 12 menit.
5. Bawang
Di dalam lapisan tersebut terdapat antioksidan dan nutrisi yang termasuk vitamin B6 dan C serta folat yang dapat membantu mencegah penyakit terkait usia, termasuk stroke dan demensia, menurut NIH.
Sebuah studi di Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita lanjut usia yang tidak mendapatkan asupan folat harian yang direkomendasikan memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif.
Kulit bawang bombay tidak bisa dimakan, tetapi Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan menambahkan kulitnya ke dalam kaldu sup dan saus saat dimasak.
Coba ini:
* Lapisi cincin bawang bombay ke dalam sandwich daging deli favorit Anda.
* Panggang bawang bombay. Iris bawang bombay menjadi bulatan setebal ½ inci, gerimis dengan minyak zaitun, dan taburi dengan garam dan merica, ditambah bumbu seperti thyme dan bubuk bawang putih. Lapisi parutan panggangan dengan minyak zaitun dan panggang bawang bombay dengan api sedang selama 3 hingga 5 menit per sisi.
BACA JUGA:DPP Golkar Panggil 22 Nama Balon Kepala Daerah Di Bengkulu
BACA JUGA:Terus Tingkatkan Layanan, 39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatera Siaga Layani Pemudik
6. Kubis