Pencairan Bansos dilakukan oleh KPM dengan membawa Kartu Bengkulu Sejahtera ke Bank RKUD, kemudian dari Bank RKUD melakukan transfer kepada mitra agen, yaitu Toko Babe Besar.
Selain itu, digitalisasi dan elektronifikasi juga didorong pada sektor pelaku usaha UMKM dan tempat wisata di wilayah Bengkulu, sehingga percepatan digitalisasi dan elektronifikasi dapat dilakukan secara optimal dan merata.
"Untuk elektronifikasi sektor pariwisata, pembelian tiket pariwisata telah menggunakan QRIS, seperti di Rumah Bung Karno dan juga Benteng Marlborough," ujar Darjana.
Dengan dorongan ini, Bank Indonesia berharap Bengkulu dapat terus maju dalam penerapan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan kepada masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.