BACA JUGA:Ruang Bangsal Kosmetik Spesialis Kulit dan Kelamin akan Ada di RSUD Hasanuddin Damrah Manna
3. Selalu mengidam makanan manis
Gula membuat Anda menginginkan lebih banyak gula.
Efeknya membuat ketagihan: lonjakan gula menyebabkan pelepasan dopamin, "hormon bahagia".
Saat efeknya hilang, tubuh Anda menginginkan perbaikan lain, begitulah cara kita membangunnya.
Sama seperti kecanduan lainnya, tubuh Anda perlahan-lahan mengembangkan toleransi terhadap zat tersebut, dan oleh karena itu, semakin banyak Anda mengonsumsinya, semakin banyak yang Anda inginkan. Hasil? Bahkan saat Anda tidak lapar, Anda hanya merasakan sesuatu yang manis.
4. Menjadi tidak produktif
Kelebihan gula dalam makanan menyebabkan buruknya penyerapan glukosa oleh organ dan sel termasuk sel otak.
Dampaknya adalah kemampuan belajar dan daya ingat langsung menurun, kelelahan, dan kurang fokus.
Anda juga bisa sakit kepala karena makan terlalu banyak gula sekaligus.
Semua efek ini jika digabungkan tentu tidak akan menghasilkan hari yang produktif! Tip singkat untuk meningkatkan kinerja: sarapan seimbang dan bergizi akan mencegah lonjakan gula darah dan menjaga tingkat energi Anda tetap stabil sepanjang hari.
5. Kulit terlihat kusam dan kering
Gula dalam aliran darah Anda berdampak negatif pada mobilitas kolagen, protein yang bertugas menjaga kulit Anda tetap muda dan kencang.
Jika kadar gula darah Anda meningkat dalam jangka waktu lama, Anda akan menyadari bahwa kulit Anda kehilangan elastisitasnya yang berarti lebih banyak kerutan halus, kulit kendur, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
Kabar baiknya adalah, setelah Anda berhenti memasukkan terlalu banyak gula ke dalam sistem tubuh Anda, mulailah terhidrasi dengan baik dan makan lebih baik, Anda akan mendapatkan kilauan kembali!
6. Jerawat