"DPP Golkar telah menunjuk lembaga survei untuk mengusulkan nama-nama yang akan diikutsertakan dalam survei tersebut."
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika ada calon yang berstatus ASN, sesuai dengan regulasi yang ada, harus mengikuti prosedur yang diatur oleh Peraturan KPU atau undang-undang yang mengatur penyelenggaraan Pilkada.
Hal ini berkaitan dengan pendaftaran dan penetapan calon tetap, dimana akan dikeluarkan surat pemberhentian sesuai prosedur yang berlaku.
"Kalau ada nanti nama tersebut yang berstatus ASN, sesuai dengan regulasi di Peraturan KPU atau undangan yang mengatur penyelenggaraan pilkada, harus mundur saat pendaftaran dan ketika penetapan calon tetap baru dikeluarkan surat pemberhentian."
Total, ada 22 nama yang akan dilakukan survei untuk calon gubernur, bupati, dan walikota Bengkulu.
Golkar berkomitmen untuk menjalankan proses demokratis dalam menentukan calon yang terbaik untuk mewakili partai ini dalam Pilkada mendatang.
"Yang akan dilakukan survei untuk Calon Gubernur dan bupati serta Walikota ada 22 nama," demikian Rohidin.
Untuk diketahui 22 nama kader Golkar Bengkulu yang dipersiapkan untuk Pilkada serentak tahun 2024 antara lain:
Calon Gubernur Bengkulu 2024
1. Rohidin Mersyah
2. Mohammad Saleh
Calon Walikota Bengkulu 2024
1. Sumardi
2. Yudi Darmawansyah