Gusril Pausi dan Patriana Sosialinda Siap Bersaing Rebutkan Kursi Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu

RADAR BENGKULU – Kontestasi menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu kian memanas. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat potensial untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

Diantara nama-nama yang santer dibicarakan, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kaur, Gusril Pausi dan Ir Patriana Sosialinda disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat.

Menanggapi namanya yang kerap dikaitkan dengan bursa calon Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, Gusril yang juga Bupati Kaur terpilih, memilih merespons secara diplomatis. Ia menilai itu hanya isu  politik menjelang Musda.

“Saya melihat ini sebagai bagian dari dinamika internal partai. Namun, sebagai kader Golkar, tentu saya akan patuh pada arahan dan keputusan pimpinan,” ujar Gusril.

Gusril menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ia menyatakan akan mengikuti apa pun keputusan yang ditetapkan oleh pusat.

BACA JUGA:Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri

BACA JUGA:Mencari dan Memilih Ketua Golkar Bengkulu Menggantikan Posisi Rohidin yang di OTT KPK, Ketum Bahlil

“Kami menunggu arahan resmi dari DPP. Jika nanti ada petunjuk yang diberikan, tentu saya siap menjalankan tugas sebagai kader partai,” kata Gusril.

Ketika ditanya apakah dirinya siap maju, Gusril memberikan jawaban yang masih mengambang. “Sebagai kader, kami harus siap ketika diperintahkan. Namun, saya yakin ada figur lain yang lebih siap. Saya pribadi masih dalam posisi wait and see,” tegasnya.

Tak hanya Gusril, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda, juga menjadi salah satu nama yang diperhitungkan dalam perebutan kursi kepemimpinan DPD I Golkar Bengkulu. Berbeda dengan Gusril yang cenderung menunggu keputusan DPP, Linda secara terbuka menyatakan kesiapannya jika mendapat dukungan untuk maju.

“Jika ditanya apakah saya siap maju, jawabannya adalah siap. Namun, seiring waktu, tentu dinamika politik akan mengerucut dan memperjelas siapa kandidat yang paling kuat,” ungkap Linda.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, M. Yahya Zaini menegaskan bahwa Musda nanti terbuka bagi semua kader yang memenuhi syarat.

“Setiap kader memiliki kesempatan yang sama untuk maju dalam Musda. Syarat normatif harus dipenuhi. Dan yang lebih penting, calon ketua harus memiliki visi dalam membangun soliditas dan kekompakan di tubuh Partai Golkar Bengkulu,” ujar Yahya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan Golkar ke depan semakin besar, terutama dalam menghadapi Pemilu 2029. Karena itu, sosok yang akan memimpin DPD I Golkar Bengkulu harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan capaian politik partai.

Sumber: