RADAR BENGKULU MUKOMUKO - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko terus tergelincir pasca liburan lebaran tahun 2024 beberapa hari lalu.
Pabrik Crude Palm Oil atau CPO di Mukomuko mulai beroperasi nyaris keseluruhan pada tanggal 16 April 2024 lalu.
Namun sayang, harga beli pabrik turun jika dibandingkan sebelum libur lebaran.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Butuh Dana Rp 110 Miliar untuk Perbaiki 3 Tempat Wisata Ini
Sejak pabrik CPO kembali beroperasi, harga TBS sawit di kabupaten Mukomuko provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan setiap hari.
Sehingga juga dibandingkan dengan harga sebelum lebaran idul Fitri, harga sawit saat ini turun hingga Rp 150 per kilogram.
BACA JUGA:Harap Cemas Menanti Keputusan Presiden Tentang kelanjutan Pembangunan TOL Bengkulu - Lubuklinggau
Kendati demikian, harga TBS sawit di Kabupaten Mukomuko tidak ambruk secara signifikan. Hanya tergelincir.
Dari rilis pihak Dinas Pertanian, masih ada pabrik membeli sawit masyarakat dengan harga Rp 2.440 perkilogram.
"Harga sawit di tingkat pabrik memang cendrung turun. Tapi mayoritas pabrik masih membeli TBS masyarakat dengan harga diatas Rp 2.200. hanya 1 pabrik yakni PT. USM yang membeli sawit masyarakat dengan harga Rp 2.090 per kilogram," ujar Kabid Perkebunan, Distan Mukomuko, Iwan Cahaya Irawan, SP.
Berikut ini disampaikan Harga TBS Hari Kamis tanggal 18 April 2024: