RADAR BENGKULU - Mobil memiliki sistem bahan bakar yang sangat tertutup.
Namun tangki bahan bakar tetap perlu bernafas untuk kelancaran distribusi bahan bakar.
Selain itu, uap bensin juga disiapkan agar tidak hilang ke udara, mengalir bersama udara melalui saluran masuk.
Sehingga hampir tidak mungkin tercium bau bensin saat berkendara.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ini Cara Agar AC Mobil Tetap Sejuk Meski Menempuh Perjalanan Jauh
BACA JUGA:Usai Lebaran Dapatkan Promo Spesial Honda BeAt, Download Juga Aplikasi Wahana Honda
Dilansir dari laman otomotifnet.com, Namun mobil bau bensin bisa terjadi karena adanya masalah atau hanya karena jumlah bahan bakar yang tersisa.
Agus Setiawan, pemilik Mobil Sriyatin dan pakar Nissan dan Datsun Bintaro, mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bau bensin pada mobil.
“Misalnya saat pengisian bahan bakar terjadi kebocoran yang dapat menimbulkan bau bensin. Begitu pula jika perawatan dilakukan tanpa memperhatikan kebersihan, terkadang ada benda atau bau bensin yang tertinggal,” kata Agus.
BACA JUGA:Penuh Haru, Alumni SPGN Se Provinsi Bengkulu Gelar Halal Bihalal
BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Harga TBS Sawit di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Tergelincir
Agus menjelaskan, bau bensin yang berasal dari penyebab di atas tidak bertahan lama karena bisa menguap setelah beberapa jam.
“Jika bau bensin bekas tidak kunjung hilang biasanya terjadi kebocoran yang menyebabkan bensin menguap ke udara dan tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan kebakaran,” kata Agus.
Agus mengatakan, jika terjadi pembakaran tidak sempurna, bau bensin juga bisa berasal dari gas buang mobil.
BACA JUGA: H. Ihsan Fajri SSos MM Siap Maju di Pemilihan Bupati Bengkulu Tengah Jika Masyarakat Mendukung