1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian (seperti almond, kenari, biji rami, biji chia, dan biji rami) kaya akan serat tidak larut dan magnesium , yang melemaskan otot-otot di usus, kata Gagnon.
Hal ini menyebabkan kacang-kacangan dan biji-bijian melewati tubuh dengan cepat dan dapat memperburuk gejala, jelasnya.
2. Selada
Salad adalah resep bencana ketika sedang menghadapi diare karena sayuran mentah memiliki banyak serat tidak larut dan dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan, kata Gagnon.
Pilihlah sayuran lunak yang dimasak, seperti wortel, kacang hijau, dan bayam. Perutmu akan berterima kasih.
3. Kopi
Kopi bukanlah makanan. Namun hal ini patut disebutkan karena kopi merangsang saluran pencernaanmu, kata Gagnon.
“Kafein juga bertindak sebagai diuretik dan meningkatkan produksi urin, dan jika dikombinasikan dengan diare, dapat meningkatkan risiko dehidrasi,” jelasnya.
Tukarkan java dengan secangkir teh hijau, jahe, atau peppermint setidaknya untuk saat ini, yang akan membantu menenangkan perut.
4. Pengganti gula
Permen dan makanan bebas gula sering kali mengandung pengganti gula seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa, atau gula alkohol seperti manitol, sorbitol, dan xylitol, yang dapat memiliki efek pencahar, kata Gagnon.
5. Cruciferous Vegetables
Sayuran kucifer seperti bawang bombay, paprika, bawang putih, brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan kubis tidak boleh dikonsumsi saat sedang berlari, karena jenis sayuran ini dapat menghasilkan gas di usus, kata Gagnon.
Itu berarti akan membuat lebih banyak ketidaknyamanan untuk perut.