RADARBENGKULU - Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan paling banyak bantuan kepada masyarakat Bengkulu Selatan. Bahkan, paling cepat dibanding dengan Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Ini dikarenakan kesiapan data yang diberikan kepada pihak Sentra Dharma Guna, sehingga verifikasinya bisa dilakukan dengan cepat.
Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu Syam Wuryani M.Si menyampaikan, yang mendapatkan bantuan ini memang sudah terdaftar didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk bantuan yang dibagikan di Bengkulu Selatan kalau diuangkan mencapai Rp 287.600.000,-.
BACA JUGA:Masuk Musim Tanam, Ini Pesan Bupati Gusnan Mulyadi Kepada Petani Bengkulu Selatan
"Total jumlah bantuan ini kita bagikan kepada 123 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Itu dengan rincian 84 paket bantuan untuk disabilitas yang berisi (sembako, nutrisi,adl,selimut) dan 29 paket untuk lanjut usia yang berisi(sembako,nutrisi,ADL,dan vitamin) dan ada 10 paket untuk anak yang disabilitas yang berisi (Sembako,nutrisi,ADL dan peralatan sekolah) dan ada 10 unit kursi roda standard yang dibagikan kepada masyarakat di sebelas Kecamatan di Bengkulu Selatan,"papar Wuryani Jumat, 10 Mei 2024.
Untuk bantuan ini, lanjutnya, langsung dibagikan. Kalaupun belum diambil karena keterbatasan,bisa diambil di Dinas Sosial Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting
Untuk penerima ini disalurkan dari hasil data 2022 yang telah dilakukan Assesmen terintegrasi diusulkan baru direalisasikan pada triwulan pertama 2024 dan akan dilakukan pertriwulan setiap tahunnya.
Agar penyaluran tersebut tepat guna dan sasaran,data yang disampaikan oleh Dinas Sosial tidak serta-merta diACC oleh pihak Sentra Dharma Guna. Karena, pihaknya melakukan verifikasi dan validasi data sebelum disalurkan. Khusus untuk lansia, apakah orangnya masih ada apa tidak (meninggal).
BACA JUGA: Pengusaha dari Jepang Lirik Bengkulu Selatan untuk Investasi
"Baru nantinya kita salurkan bantuannya berdasarkan assessmentnya,sehingga yang mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya. Artinya, bantuan ini tidak kita samaratakan,sehingga peningkatan kehidupan masyarakat bisa terus membaik,"harap Wuryani.
Adapun yang disampaikan oleh kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan,S.STP.M.Si, data yang diusulkan ini didapat langsung dari kondisi masyarakat dilapangan melalui hasil survei dari anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Bahkan ada juga dari pihak kelurahan,desa dan masyarakat.