RADAR BENGKULU - Bagi Jemaah haji Indonesia tidak perlu takut jika makanan disana tidak sesuai dengan lidah.
Perusahaan katering yang akan menangani masakan bagi jemaah haji Indonesia selalu menyediakan menu Nusantara yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.
Salah satu katering yang menangani makanan jemaah haji Indonesia di Madinah yaitu katering Nooha.
BACA JUGA:Dengan Tasreh Jemaah Haji Bisa Masuk ke Raudhah Tanpa Aplikasi Nusuk, Simak Caranya
BACA JUGA:2 Rumah Warga Sawah Lebar Didatangi Gubernur Bengkulu untuk Terima Bantuan Bedah Rumah
Pemilik dari katering Nooha, Abu Abdurrahman ternyata masih berdarah Indonesia.
"Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja di sini pun didominasi oleh orang Indonesia,” ujar Abdurrahman.
Maka dari itu, cita rasa masakan dari ketering Nooha ini selalu terjaga rasa Nusantaranya.
BACA JUGA:Sebelum Berangkat Haji, Ini 7 Barang yang Tidak Diperbolehkan Dibawa Ketika Ibadah Haji
BACA JUGA:Kenali Ihram Dalam Ibadah Haji dan Umrah, Simak Tata Cara dan Larangan Saat Berihram
Menurut Abu, ada permintaan dari Kementerian Agama supaya bumbu dan juru masak harus dari Indonesia.
Dapur Nooha juga memiliki tim Quality Control (QC).
Sebelum makanan ini dibagikan kepada seluruh Jemaah, harus melewati QC.
"Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya dicek oleh QC Nooha. Contoh makanan juga harus diantar ke Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah terlebih dahulu.