“Kapan waktunya kita berangkat jika sudah mendaftar, biarlah itu menjadi urusan Allah SWT. Jika sudah ada undangan untuk berhaji dari Allah SWT, tentunya tidak akan ada yang bisa menghalangi,” terang Febri.
Selain itu, dengan bertambahnya masyarakat yang sudah menunaikan ibadah haji, ia yakin program Bengkulu Utara Religius akan mudah terwujud.
Akan semakin banyak tokoh-tokoh agama Islam yang membimbing umat untuk lebih dekat lagi dengan ibadah sesuai perintah Allah SWT.
“Bimbingan tokoh agama sangat menentukan arah pembangunan pemerintah. Karena, banyak hal yang tidak bisa dilakukan pemerintah dalam membimbing umat, namun lebih mudah dilakukan para tokoh agama,” pungkas Febri.
Disisi lain, jamaah Haji Bengkulu Utara saat ini sudah berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.
Anggota DPRD Bengkulu Utara, Febri Yurdiman ikut melepas jamaah haji asal Bengkulu Utara untuk berangkat ke Tanah Suci dari kediaman Dinas Bupati Bengkulu Utara.
Ia mengucapkan selamat bagi 208 orang masyarakat Bengkulu Utara yang tahun ini menjadi tamu Allah SWT.
Ia meyakini jika ibadah haji bukan hanya membutuhkan kecukupan materi ataupun fisik, namun yang terpenting adalah adanya undangan Allah SWT untuk datang ke Tanah Suci.
“Maka, kita wajib bersyukur keluarga kita tahun ini bisa kembali melaksanakan ibadah haji, memenuhi undangan Allah,” terangnya.
Bahkan ia melihat kejadian pandemi Covid-19 lalu dimana meskipun sudah mendaftar dan mendapatkan jadwal keberangkatan, namun jamaah tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji lantaran adanya wabah pandemi.
Sehingga ia menganggap sudah selayaknya syukur adalah bagian dari ketaatan umat Islam kepada Allah SWT yang dikedepankan pada seluruh jamaah.
Bahkan antrean keberangkat haji di Bengkulu Utara saat ini sudah mencapai 20 tahun ke depan dengan asumsi kuota 208 jamaah setiap tahunnya.
“Ini menandakan kesadaran dan kerinduan masyarakat Bengkulu Utara untuk beribadah haji sangat besar,” katanya.
Bahkan antrean keberangkat haji di Bengkulu Utara saat ini sudah mencapai 20 tahun ke depan dengan asumsi kuota 208 jamaah setiap tahunnya.
“Ini menandakan kesadaran dan kerinduan masyarakat Bengkulu Utara untuk beribadah haji sangat besar,” katanya. (**)