PUPR Mukomuko Minta Gubernur Hibahkan Jembatan Milik Pemprov Bengkulu yang Terbengkalai

Selasa 21-05-2024,15:44 WIB
Reporter : Seno
Editor : Syariah muhammadin

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko melirik satu unit jembatan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu yang masih terpasang di ruas jalan Jl. Yamaja wilayah SP5 Kecamatan Air Manjunto. 

Meski jembatan jenis jembatan bailey masih tampak berdiri kokoh, namun sudah lama tak terpakai alias terbengkalai begitu saja. Sebab, di sebelahnya sudah terdapat jembatan pemanen. 

BACA JUGA:Performa dan Harga Nissan Skyline GT-R R34! Mobil Sport JDM yang Menggemparkan Dunia Otomotif

BACA JUGA:Honda Jazz RS 2024 is Back Dengan Fitur Terbaru yang Mengesankan, Simak Detailnya

Melihat itulah, pihak Dinas PUPR Mukomuko berfikir untuk memanfaatkan rangka jembatan bailey milik Pemprov itu, ketimbang tak terpakai. 

Kadis PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT mengatakan, dari pantauan mereka, rangka atau komponen jembatan bailey milik Pemprov di SP5 Air Manjuto itu masih cukup baik. Kata Apriansyah, sayang sekali kalau tidak termanfaatkan. 

BACA JUGA:Sesepuh Pondok Suguh Bersuara, Berharap Perkebunan PT. DDP Tetap Ada: Investasi Membantu Masyarakat

BACA JUGA:Info Terbaru Kondisi Jalan Longsor di Jalur Lintas Rejang Lebong menuju Lebong Provinsi Bengkulu

Langkah yang bakal dilakukan PUPR Mukomuko yaitu mengajukan usulan penghibahan aset Pemprov berupa komponen jembatan bailey. 

 

"Kalau nanti Pemrov Bengkulu bisa menghibahkannya ke Pemkab Mukomuko, rangka jembatan bisa kita manfaatkan. Kalau kondisi komponennya masih sangat layak," ungkap Apriansyah ketika dikonfirmasi, hari Senin, 20 Mei 2024. 

 

Ditambahkan Apriansyah, pemanfaatan unit jembatan milik Pemprov itu, tentu dipindahkan ke lokasi yang membutuhkan. Seperti, perhitungan mereka sementara, cocok dipindahkan ke jembatan sungai gading besar di Kecamatan Selagan Raya. 

 

"Kalau sudah dapat hibah, tahun depan Dinas PUPR bisa mengalokasikan dana untuk biaya pembongkoran. Bahkan kalau cepat dapat kepastian hibah, dinas juga bisa membangun tingan jembatan dulu, sehingga kalau jembatan sudah bisa dibongkar, dapat langsung dipasang di lokasi yang baru," terang Apriansyah. 

Kategori :