Secara keseluruhan Hummer EV memiliki bentuk yang berotot, dan mempertahankan bilah lampu panjang di sepanjang bagian depan yang dihiasi logo Hummer di enam segmen lampu terpisah.
Tampilannya hampir sama dengan Mercedes G580, tetapi lebih besar, berukuran panjang 217 inci, lebar 87 inci, dan tinggi 79 inci.
Untuk desain pada akhirnya tergantung pada preferensi pribadi, jadi kategori ini sama.
• perbandingan dari sisi Interior dan teknologi
Untuk desain interiornya cukup berbeda. G580 tidak sekuat G-Wagon non-listrik di bagian dalam, namun tetap memiliki sentuhan yang kokoh, seperti pegangan besar dan bahan yang kuat.
Tampilannya seperti persilangan antara Mercedes EQS dan G-Wagon, dengan layar besar di bagian depan untuk infotainment dan pemantauan instrumen.
Layar infotainment G580 berukuran 12,3 inci, dan dilengkapi dengan perangkat lunak infotainment yang dikembangkan sendiri oleh Mercedes-Benz.
Untungnya, ini juga dilengkapi dengan dukungan untuk CarPlay dan Android Auto melalui koneksi nirkabel, sehingga hal ini dapat melakukan streaming konten dari ponsel dengan mudah.
BACA JUGA:Perbandingan Mercedes-Benz G580 vs Rivian R1S, SUV Listrik Mana yang Lebih Tangguh
BACA JUGA:Moge Termurah Dari Kawasaki, Dibanderol Mulai Harga Rp. 200 Jutaan di Indonesia
Bahkan terdapat opsi untuk sistem suara surround 3D Burmester yang mendukung Dolby Atmos.
Sedangkan interior Hummer EV mengikuti jalur serupa.
Ini juga bisa digambarkan sebagai “kemewahan yang kokoh”, dengan layar besar di bagian depan dan penutup jok yang relatif mewah serta bahan lainnya.
Beberapa ulasan mencatat bahwa bahan bangunan pada interiornya mungkin sedikit lebih mahal mengingat banderol harga kendaraan tersebut.
Di bagian depan terdapat layar 13,4 inci untuk infotainment dan layar 12,3 inci untuk monitoring instrumen.
Model Hummer EV saat ini mendukung CarPlay dan Android Auto.