Garuda Indonesia Gagal Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Jemaah Haji, Ini 4 Kesalahan yang Dilakukan Garuda

Sabtu 25-05-2024,08:24 WIB
Reporter : Naura qristina
Editor : Syariah muhammadin

 

RADAR BENGKULU - Sebagai maskapai utama yang melayani jamaah haji Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) menyebut manajemen Garuda Indonesia telah gagal memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

“Kami mencatat banyak persoalan yang terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jamaah haji Indonesia. Kami melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk, ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini

BACA JUGA:Ini Fungsi Dari Smart Card yang Dipakai Oleh Para Jamaah Haji Indonesia

"Kami sudah sampaikan teguran tertulis, tapi belum ada perbaikan signifikan,” sambungnya. 

Kementerian Agama telah mencatat kesalahan yang telah dilakukan Garuda Indonesia sejak penerbangan perdana tanggal 12 Mei 2024.

Pertama, kerusakan mesin pesawat yang terjadi di Embarkasi Makassar.

Sayap kanan pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan api pada saat take off penerbangan kloter UPG 05. 

BACA JUGA:Ini Tujuan Jemaah Haji Indonesia Harus Berangkat Lebih Awal ke Masjidil Haram

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu dan Provinsi Gansu Republik Tiongkok Jalin Kerjasama Multi Bidang

"Kondisi ini berdampak domino pada keterlambatan sejumlah penerbangan setelahnya,” sebut Anna.

Kedua, keterlambatan penerbangan. On Time Performance (OTP) Garuda Indonesia juga sangat buruk. 

Kemenag mencatat, persentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai 47,5 persen.

“Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit," kata Anna.

Kategori :